Match From Home sebagai Sarana Penyaluran Kreativitas

"Keterbatasan tidak menghalangi semangat berkarya."                                                                                                                                                                                                                                                                .

"Keterbatasan tidak menghalangi semangat berkarya."

Begitulah kiranya antusiasme yang ditunjukkan oleh siswa-siswi SMP Sains Al-Qur’an pada saat mengikuti kompetisi Match From Home di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Match From Home atau yang disingkat MFH merupakan ajang perlombaan untuk para saintis muda terkhusus siswa SMP Sains Al-Qur’an Yogyakarta yang baru pertama kali digelar pada tahun 2020 guna mengasah bakat dan kreativitas siswa yang diikuti dari rumah masing-masing.

Match From Home ini memiliki berbagai macam cabang perlombaan yang sangat menarik. Cabang-cabang lomba tersebut antara lain :

1.       Cerpen tema “mimpi”

2.       Cerita Inspirasi tema “di rumah aja”

3.       Video/vlog bahasa inggris tema “my family”

4.       Desain grafis, tema “SMP Sains Al-Qur’an”

5.       Pidato bahasa indonesia

6.       Pidato bahasa inggris

7.       Drawing (karikatur/komik)

Keterbatasan tempat tentunya tidak menghalangi semangat para siswa. Meskipun hanya dari rumah, siswa tetap bisa melakukan kegiatan produktif . Para siswa tetap dapat berkarya, berprestasi serta mengasah skill mereka dalam kompetisi MFH ini.  Antusiasme mereka nampak jelas dengan hadirnya karya-karya hebat yang dapat dilihat di laman instagram SMP Sains Al-Qur’an (@smpsainsalquran) .  Berikut adalah daftar pemenang lomba MFH 2020 :

 Karya dari Ananda Jihan salah satu murid SMP Sains yang menyalurkan ide serta kreativitasnya melalui lomba “Indonesian Short Stories”.

STUDENT COUNCIL AND DORMITORY COUNCIL ELECTION 2019/2020

SMP Sains Al-Qur'an adalah lembaga pendidikan yang mempersiapkan siswanya untuk menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Untuk itulah, penguatan leadership menjadi karakter utama yang ditanamkan.

Our family, environment, society, and country needs a good leader.
Student Council Organization (SCO) and Dormitory Council Organization (DCO) are platforms that aimed to build student's Leadership character. Through these platforms, they'll have experience to be a leader and give positive impact to their life and society.

It's related to what Bapak K.H. Jalal Suyuthi (Pengasuh Pondok Pesantren Wahid Hasyim) said:
"Pemimpin yang baik bukan pemimpin yang hanya membuat dirinya sendiri besar, tapi pemimpin baik adalah pemimpin yang mampu membuat orang lain ikut menjadi besar"

SMP SAINS AL-QUR'AN: PENDIDIKAN PEMIMPIN BANGSA