Hello there..
“Alhamdulillah prestasi anak-anak
SMP Sains Al-Qur’an sangat membanggakan, meraih berbagai penghargaan dalam
berbagai olimpiade Nasional maupun Internasional, anak-anak membuka tahun 2020
ini dengan menorehkan prestasi Internasional, mendapat penghargaan Silver
medal di ajang International Science, Techonology and Engineering
Competition (ISTEC) 2020 atau ajang bagi para inovator muda yang
diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA)
berkolaborasi dengan Bandung Creative Society (BCS), 13-16
Januari 2020 di Bandung, atas nama Muhammad Zaim Ibrahim Adzka dan Muhammad
Fery Dino Setiawan, kelas 1 SMP Sains Al-Qur’an. Prestasi ini adalah melengkapi
prestasi-prestasi sebelumnya, diantaranya penghargaan tingkat nasional dalam
olimpiade Peneliti Belia tingkat Nasional (I3L's Science Competition) 22-23
November 2019 di Internasional Institute For Life Science Jakarta yang didapat
oleh 4 Tim SMP Sains Al-Qur’an, masing-masing Galuh Shofi Nuril Husna dan
Musfita Ainin Nafisah (juara 2 Fisika), Cinta Annisa Zhafiratuz Z dan Milki
Anjani (juara 3 Fisika), Ghassani Yudhistira dan M Ragil Ramadhan (juara 2
psikologi), serta Feyruz Rameyza Althafunnisa dan Betha Ratuning Sekar L (special
award psikologi). Demikian disampaikan oleh kepala SMP Sains Al-Qur’an,
Hana Lutfi Alifah, S.Pd., saat menyambut kedatangan rombongan tim olimpiade SMP
Sains Al-Qur’an di Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Gaten, Condongcatur, Sleman,
Yogyakarta, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama,
Pengasuh Pondok Pesantren Wahid Hasyim KH. Jalal Suyuthi mengapresiasi terhadap
prestasi yang telah dicapai oleh anak-anak smp, menyampaikan selamat dan
terimakasihnya kepada kepala sekolah serta semua pengelola smp, dirinya berharap
prestasi ini dapat menjadi tradisi di smp sebagaimana SMA Sains Al-Qur’an. Kyai
Jalal juga menjelaskan, SMP Sains Al-Qur’an ini adalah pendidikan umum berbasis
pesantren, seluruh kegiatan dikelola secara integral menjadi satu sistem
pendidikan pesantren, siswa wajib tinggal di pesantren (boarding school).
Sesuai dengan namanya,
SMP “Sains Al-Qur’an”, dimaksudkan sebagai sistem pendidikan kolaborasi pendidikan umum dengan pendidik seean Islam
pesantren, dengan unggulan pendidikan akhlak, penguasaan Bahasa asing, sains,
Tahfidz dan Tafsir Al-Qur’an, yang diharapkan menjadi solusi bagi pola
pendidikan generasi milenial; harus menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga
menguasai dan menjiwai ajaran Islam.
Sementara itu Nyai Hj. Nelly Umi
Halimah Jalal pengasuh Tahfidzul Qur’an menambahkan, prestasi anak-anak ini juga
membuktikan intensif dan efektifnya pengelolaan pengajaran di smp; anak-anak
santri mampu berprestasi membanggakan bukan saja dibidang Tahfidzul Qur’an,
ilmu syariah tetapi juga di bidang sains.